Dengan terbentuknya pola long black candlestick pada hari Rabu, maka peluang Hang Seng untuk kembali melanjutkan koreksinya mungkin akan terjadi, hal ini didukung juga dengan indikator lainnya, yaitu RSI yang mengarah turun di level 46% serta stochastic yang terlihat akan memotong ke bawah di level 36%. Selainitu, terlihat volume yang besar menandakan adanya dukungan pasar atas penurunan tersebut. untuk pergerakan selanjutnya, sepertinya indeks akan berusaha untuk meraih target koreksi yang lebih dalam pada level 21570 yang sekaligus akan merubah trend menjadi bearish jika harga mampu menembus level tersebut. Namun untuk mencapai level tersebut, maka harga memerlukan adanya rebound yang kemungkinan akan terbatas pada area 22420-an.
Support dan Resistance
Support 21969, 21623, 21112
Pivot 22480
Resistance 22826, 23337, 23683
Kamis, 02 Agustus 2007
News 2 Agustus 2007
Laporan Pasar
Indeks Hang Seng melemah tajam sebesar 3.1% pada hari Rabu, dibuka di level 23018.20, tertinggi di level 23025.14, terendah di level 22209.79, dan di tutup di level 22451.05,Saham-saham yang melemah a.l. Henderson Land turun 5.3% di harga HK$54, Cheung Kong turun 5.0% di harga HK$105.40, dan turun 3.2% di harga HK$55.45.
Ulasan Fundamental Pasar
Krisis subprime-mortgage AS yang selalu menjadi mimpi buruk bagi pasar saham global kembali melanda pasar, krisis tersebut telah menghempaskan indeks Hang Seng menuju low terbarunya pada hari Rabu.Bermula dari jatuhnya bursa Wall Street dimana pada Selasa malam indeks Dow Jones melemah sebesar 1.5%, maka hampir seluruh pasar saham regional pada hari tersebut terkena imbas atas penurunan bursa Wall Street. Penurunan tersebut terjadi di tengah kekhawatiran mengenai pasar kredit dan kredit macet rumah mengikuti laporan American Mortgage Investment Corp. yang mungkin akan melikuidasi aset mereka setelah gagal memenuhi margin calls. Kekhawatiran mengenai krisis subprime-mortgage AS meningkat setelah fund manager Australia Macquarie bank Ltd Fortress Investment Ltd mengatakan bahwa investor dalam 2 fund mereka mengalami kerugian sebesar hingga 25% yang dipengaruhi oleh volatilitas harga di pasar kredit AS.Saham-saham properti pada hari itu menjadi motor penggerak turunnya indeks, sub indeks tersebut melorot tajam sebesar 4.3%. Penurunan tersebut dipicu oleh hasil yang mengecewakannya pada lelang tanah di Kowloon. Lelang yang diadakan pada hari Selasa hanya mendapatkan HK$ 3.98 milyar, angka ini berada 20% di bawah perkiraan pasar.Namun terlepas dari kejatuhan Hang Seng pada hari Rabu, analis masih melihat bahwa bursa Hong Kong masih berada dalam territorial positif. Analis mengatakan kuatnya laporan keuangan korporasi akan memberikan dorongan dalam waktu dekat.
Indeks Hang Seng melemah tajam sebesar 3.1% pada hari Rabu, dibuka di level 23018.20, tertinggi di level 23025.14, terendah di level 22209.79, dan di tutup di level 22451.05,Saham-saham yang melemah a.l. Henderson Land turun 5.3% di harga HK$54, Cheung Kong turun 5.0% di harga HK$105.40, dan turun 3.2% di harga HK$55.45.
Ulasan Fundamental Pasar
Krisis subprime-mortgage AS yang selalu menjadi mimpi buruk bagi pasar saham global kembali melanda pasar, krisis tersebut telah menghempaskan indeks Hang Seng menuju low terbarunya pada hari Rabu.Bermula dari jatuhnya bursa Wall Street dimana pada Selasa malam indeks Dow Jones melemah sebesar 1.5%, maka hampir seluruh pasar saham regional pada hari tersebut terkena imbas atas penurunan bursa Wall Street. Penurunan tersebut terjadi di tengah kekhawatiran mengenai pasar kredit dan kredit macet rumah mengikuti laporan American Mortgage Investment Corp. yang mungkin akan melikuidasi aset mereka setelah gagal memenuhi margin calls. Kekhawatiran mengenai krisis subprime-mortgage AS meningkat setelah fund manager Australia Macquarie bank Ltd Fortress Investment Ltd mengatakan bahwa investor dalam 2 fund mereka mengalami kerugian sebesar hingga 25% yang dipengaruhi oleh volatilitas harga di pasar kredit AS.Saham-saham properti pada hari itu menjadi motor penggerak turunnya indeks, sub indeks tersebut melorot tajam sebesar 4.3%. Penurunan tersebut dipicu oleh hasil yang mengecewakannya pada lelang tanah di Kowloon. Lelang yang diadakan pada hari Selasa hanya mendapatkan HK$ 3.98 milyar, angka ini berada 20% di bawah perkiraan pasar.Namun terlepas dari kejatuhan Hang Seng pada hari Rabu, analis masih melihat bahwa bursa Hong Kong masih berada dalam territorial positif. Analis mengatakan kuatnya laporan keuangan korporasi akan memberikan dorongan dalam waktu dekat.
Rabu, 01 Agustus 2007
Teknikal 1 Agustus 2007
Dengan terbentuknya pola long white candlestick, maka pelunag Hang Seng untuk kembali melanjutkan rebound pada perdagangan selanjutnya masih mungkin terjadi, hal ini diidukung juga oleh RDI yang bergerak naik di level 60% serta stochastic yang terlihat hampir memotong ke atas di level 38%. Namun sepertinya rebound tersebut akan terganjal di level 23498, jika harga gaga melwati level tersbut, maka indeks akan kembali mengalami koreksi ke area 22862 – 22446, Namun jika level 23498 ini berhasil ditembus, maka harga akan kemabali naik, dan trend bullish akan berlanjut untuk meraih area 23650-an.
Support dan Resistance
Support 22856, 22498, 22315
Pivot 23039,
Resistance 23397, 23580, 23938
Support dan Resistance
Support 22856, 22498, 22315
Pivot 23039,
Resistance 23397, 23580, 23938
News 1 Agustus 2007
Laporan Pasar
Indeks Hang Seng menguat 1.96% pada hari Selasa, di buka di level 23023.43, tertinggi di level 23199.90, terendah di level 22881.97, dan di tutup di level 23185.27 Saham-saham yang menguat a.l. HSBC naik 2% di harga HK$144.3, Hang Seng Bank naik 10% di harga HK$124, dan Cheung Kong naik 2% di harga HK$111.
Ulasan Fundamental Pasar
Penguatan Hang Seng pada hari Selasa ini terdorong setelah lantai bursa Cina kembali mencetak rekor penutupan tertinggi di mana The Shanghai Composite Index menguat sebesar 0.7%.Penguatan bursa Cina ini terjadi setelah kenaikan rasio kecukupan modal bank telah diperkirakan sebelumnya pada hari Senin, hal tersbut telah meredam kekhawatiran investor terhadap pasar saham China. Analis mengatakan bahwa pasar sepertinya tidak mengindahkan kenaikan kenaikan rasio kecukupan modal bank pada hari Senin, dimana investor berkeinginan membeli saham unggulan dan saham-saham keuangan Cina di tengah perkiraan kuatnya laporan keuangan.Selain itu, kenaikan Hang Seng yang terjadi pada hari Selasa juga didorong oleh penguatan bursa Wall Street, setelah pada Senin malam indeks Dow Jones berhasil rebound sebesar 0.7%, pada pekan lalu tepatnya pada hari Kamis dan Jumat lantai bursa Wall Street terpuruk setelah adanya kekhawatiran terhadap krisis mortgage AS dan pasar-pasar corporate lending.Saham-saham perbankan seperti HSBC dan Hang Seng Bank menguat setelah kedua bank tersebut melaporkan hasil laporan keuangan pada semester pertama yang lebih baik dari perkiraan. Saham lainnya yang juga mencetak gain didapat oleh saham property setelah pemerintah menjual kawasan perumahan di Kowloon senilai HK$ 3.98 milyar pada hari Selasa siang, meskipun hasil ini berada di bawah poling Dow Jones Newswire senilai HK$ 4-5milyar.Kendati terjadi rebound dalam 2 perdagangan terakhirnya, namun para trader melihat bahwa indeks kemungkinan akan mengalami koreksi dalam jangka pendek ini seiring dengan penguatannya yang tajam, namun setelah melakukan koreksi, indeks akan kembali melanjutkan momentum bullish-nya dikarenakan tingkat likuiditas pasar masih kuat.
Indeks Hang Seng menguat 1.96% pada hari Selasa, di buka di level 23023.43, tertinggi di level 23199.90, terendah di level 22881.97, dan di tutup di level 23185.27 Saham-saham yang menguat a.l. HSBC naik 2% di harga HK$144.3, Hang Seng Bank naik 10% di harga HK$124, dan Cheung Kong naik 2% di harga HK$111.
Ulasan Fundamental Pasar
Penguatan Hang Seng pada hari Selasa ini terdorong setelah lantai bursa Cina kembali mencetak rekor penutupan tertinggi di mana The Shanghai Composite Index menguat sebesar 0.7%.Penguatan bursa Cina ini terjadi setelah kenaikan rasio kecukupan modal bank telah diperkirakan sebelumnya pada hari Senin, hal tersbut telah meredam kekhawatiran investor terhadap pasar saham China. Analis mengatakan bahwa pasar sepertinya tidak mengindahkan kenaikan kenaikan rasio kecukupan modal bank pada hari Senin, dimana investor berkeinginan membeli saham unggulan dan saham-saham keuangan Cina di tengah perkiraan kuatnya laporan keuangan.Selain itu, kenaikan Hang Seng yang terjadi pada hari Selasa juga didorong oleh penguatan bursa Wall Street, setelah pada Senin malam indeks Dow Jones berhasil rebound sebesar 0.7%, pada pekan lalu tepatnya pada hari Kamis dan Jumat lantai bursa Wall Street terpuruk setelah adanya kekhawatiran terhadap krisis mortgage AS dan pasar-pasar corporate lending.Saham-saham perbankan seperti HSBC dan Hang Seng Bank menguat setelah kedua bank tersebut melaporkan hasil laporan keuangan pada semester pertama yang lebih baik dari perkiraan. Saham lainnya yang juga mencetak gain didapat oleh saham property setelah pemerintah menjual kawasan perumahan di Kowloon senilai HK$ 3.98 milyar pada hari Selasa siang, meskipun hasil ini berada di bawah poling Dow Jones Newswire senilai HK$ 4-5milyar.Kendati terjadi rebound dalam 2 perdagangan terakhirnya, namun para trader melihat bahwa indeks kemungkinan akan mengalami koreksi dalam jangka pendek ini seiring dengan penguatannya yang tajam, namun setelah melakukan koreksi, indeks akan kembali melanjutkan momentum bullish-nya dikarenakan tingkat likuiditas pasar masih kuat.
Langganan:
Postingan (Atom)
